MALTENG, LIPUTAN.CO.ID- Anggota Legislatif (Aleg) DPRD Provinsi Maluku, Alhidayat Wajo meminta pemerintah pusat lewat Kementerian ESDM memberikan kejelasan kapan dilakukannya eksplorasi gas di Blok Lofing-2 Desa Seti Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Kabupaten Maluku Tengah. 

Ia menyebut Menteri ESDM Bahlil Ladahalia yang juga putra kelahiran Maluku Tengah diyakni punya naluri yang sama dengan masyarakat maluku dalam mendorong pertumbuhan eknomi di Maluku dengan menghadirkan investasi salah satunya soal minyak dan gas. 

"Kami minta kapan ini jalan kalau blok Masela belum jelas maka blok lofing-2 harus jalan. GAS abadi Masela nga jalan blok lofing-2 harus jalan untuk menjawab pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan di Maluku," ujar Alhidayat Wajo dalam rilis yang diterima Liputan.co.id. 

Sudah diuji coba sejak 2023 dan ditemukan potensi cadangan gas di Blok Lofing-2 sebanyak 5 miliar barel, sambung Wajo, eksplorasi harus jalan. 

"Kenapa ini harus jalan supaya ada serapan tenaga kerja, pertumbuhan ekonomi dan tentu bisa menekan angka kemiskinan. Dan setelah kita cek ternyata status Blok Lofing-2 Seram masih PO (Procesing Order)," tandas politisi PDI-P itu. 

Namun pihak menteri lewat Achmad Muchtasyar dirjen Migas Kementerian ESDM mengatakan status PO untuk Blok Lofing-2 akan dicabut dan diterbitkan PO baru agar investor segera berinvestasi dan melakukan eksplorasi gas pada blok Lofing-2. 

"Kata pak Achmad, PO lama akan dicabut menteri akan diterbitkan PO baru. Supaya ada investor pertimbangkan untuk investasi di Blok Lofing-2 Seram," ungkap Wajo.