-
Discover
-
Spotlight
- Jelajahi Orang
Liputan Malteng 2025
MALTENG, LIPUTAN.CO.ID,- Liburan adalah waktu yang tepat untuk menikmati suasana pada lokasi alam yang berbeda beda dan tentu memanjakan mata dan pikiran. Mumpung hari libur nataru tahun ini, bagi keluarga pekerja maupun sekolahan baiknya memilih lokasi wisata sebagai tempat untuk dikunjungi.
Nah sahabat liputan Malteng kami merekomendasikan 6 destinasi wisata di Kabupaten Maluku Tengah yang patut sahabat kunjungi.
Pertama ada Pulau Banda
Kepulauan Banda adalah tempat di mana sejarah bertemu dengan keindahan alam. Dikenal sebagai pusat perdagangan rempah-rempah dunia pada abad ke-16, kepulauan ini menawarkan warisan budaya yang mendalam, dengan benteng-benteng Belanda yang masih berdiri megah.
Di bawah permukaan laut, Kepulauan Banda adalah surga bagi para penyelam dengan terumbu karang yang kaya dan kehidupan laut yang melimpah. Menyusuri jalur sejarah rempah sambil menyelam di perairan yang jernih menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa saja yang berkunjung.
Kedua Pantai Ora
Pantai Ora, yang terletak di Pulau Seram, sering disebut sebagai "Maldivenya Indonesia". Dengan air laut yang sejernih kristal dan terumbu karang yang memukau, pantai ini adalah destinasi ideal bagi para pecinta snorkeling dan diving.
Salah satu pengalaman unik di Pantai Ora adalah menginap di penginapan terapung, yang memungkinkan wisatawan tidur tepat di atas laut, dikelilingi keindahan alam. Jika Anda mencari ketenangan dan keindahan alam bawah laut, Pantai Ora adalah tempat yang sempurna untuk dikunjungi.
Ketiga, Desa Sawai
Desa Sawai, yang terletak di Pulau Seram, Maluku Tengah menawarkan pengalaman wisata yang berbeda. Desa ini dikenal dengan kehidupan tradisional masyarakatnya yang masih kental, di mana rumah-rumah panggung berdiri di atas air.
Keempat, Pulau Tujuh
Pesona alam di timur Indonesia memang tak perlu diragukan lagi keindahannya. Semua mata jelas akan memuji betapa indah dan anggunnya Mahakarya Tuhan yang terbentang luas.
Kawasan Pariwisata PALAGA Pulau Tujuh yang terintegrasi di Kecamatan Seram Utara Barat sedang berupaya memanfaatkan potensinya menjadi destinasi wisata yang unggul. Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah perlu berinovasi, serta melibatkan Badan Usaha Milik Negeri pada lima Negeri/Desa.
Pulau Tujuh sendiri masuk dalam wilayah Negeri Pasanea, yang memiliki daya tarik berupa keelokan pulau-pulau kecil, plus keindahan setiap pantai dari masing-masing pulau, hingga pesona variasi terumbu karang di setiap pulaunya.
Tujuh pulau itu adalah Pulau Isau (Nusa Itu Resort), Pulau Tengah, Pulau Ale’e, Pulau Air, Pulau Tua, Pulau Besar, dan satu pulau lagi yang belum diketehui namanya. Menurut warga setempat, pulau tak bernama itu sudah tenggelam, meski sesekali bisa terlihat bekasnya saat air surut.
Kelima Pantai Natsepa
Pantai Natsepa, pesisir paling terkenal di Ambon, menyuguhkan hamparan pasir putih nan indah yang terbentang luas, mengarah pada birunya lautan lepas. Pepohonan teduh bergoyang tertiup angin semilir seolah meliuk untuk menari. Suara hembusan angin senada dengan irama tiupannya memberikan kesejukan di sela pancaran sinar matahari sore yang hangat. Kios-kios jajanan di sepanjang pantai pun siap melayani kebutuhan makanan dan minuman, menciptakan suasana yang sempurna untuk bersantai dan menikmati keindahan sore hari.
Keindahan pantai yang satu ini sudah teruji selama puluhan tahun. Pantai Natsepa adalah salah satu objek wisata di Ambon yang cukup melegenda. Selama bertahun-tahun pantai ini seudah menjadi tempat untuk berwisata baik bagi penduduk lokal maupun para wisatawan dalam negeri dan mancanegara.
Keenam Pantai Liang
Pantai liang atau yang mempunyai nama lain Pantai Hunimua memiliki hamparan pasir putih dipadukan dengan air yang cukup jernih berwarna kebiruan, yang membuatnya menjadi salah satu objek wisata di Maluku Tengah.
Di sana, pengunjung dapat melakukan berbagai kegiatan atau rangkaian aktivitas karena ombak Pantai Liang cukup tenang. Fasilitas yang tersedia untuk pengunjung antara lain ruang bilas, ruang berganti baju, hingga warung-warung kecil yang tersusun rapi yang menjajakan makanan ringan dan pakaian.